Tinggalkan komentar

Identifier – Private, Public, Protected (C#, Java, C++)

Kita ketemu lagi dengan salh satu program dan maksut dari program itu sendiri, walaupun GJ atau gak jelas, tapi saya bermaksut untuk menerbitkannya dan menghidangkan buat anda

Identifier adalah suatu pengenal atau pengidentifikasi yang kita deklarasikan agar kompiler dapat mengenalinya. Identifier sendiri dapat berupa nama variabel, konstanta fungsi, kelas, template maupun namespace. lalu setelah itu pasti temen-temen tanyak.

Dan maksut dari private, public, protekte itu sendiri iyalah

public: anggota pribadi dari kelas dasar dan hanya dapat diakses oleh anggota yang kelas dasar.
private: anggota publik dari kelas dasar dan dapat diakses oleh anggota yang kelas dasar,anggota kelas turunan serta anggota yang berada di luar kelas dasar dan kelas turunan.
protected: anggota dilindungi dari kelas dasar dapat diakses oleh anggota kelas dasarserta anggota kelas turunan.

lalu apa perbedaan dari ketiganya itu….??

terdapat perbedaan dari ketiganya itu, perbrdaan public, private, protected, dan tanpa penentu akses pada variabel :

public : variabel dapat di akses pada semua kelas yang menggunakan kelas yang berisi variabel tersebut.
private : Hanya dapat diakses oleh metode2 dalam kelas itu sendiri.
protected : Variabel instan dapat diakses pada kelas sendiri dan subkelasnya.
Tanpa Penentu akses : variabel dapat diakses oleh kelas yang berada dalam package yang sama.

Perbedaan public, private, protected, dan tanpa penentu akses pada metode :

Private : Hanya dapat diakses pada metode2 dalam kelas yang sama.
protected : Metode dapat diakses pada kelas sendiri dan pada subkelasnya.
Tanpa Penentu akses : Metode hanya dapat diakses oleh metode dalam kelas itu sendiri ataupun metode pada kelas lain yang terletak pada package yang sama

Seperti itulah perbedaan dan penjelasan dari ketiganya
selain itu ada yang perlu diperhatikan dalam penulisan dalam penamaan identifire, berikut ini adalah hal-hal yang harus di perhatikan dalam penulisan identifire:

  1. Membedakan huruf besar dan huruf kecil (case sensitive).
  2. Nama identifier bisa terdiri dari satu atau beberapa karakter yang terdiri dari angka (0 – 9), huruf (A – Z, a – z), dollar ($), garis-bawah/underscore(_).
  3. Penamaan identifier harus dimulai dengan huruf, underscore(_), atau karakter dollar ($). Tidak boleh dimulai dengan angka.
    Simbol-simbol operator seperti (*), (+), (/), (-) tidak boleh digunakan.
  4. Dalam penamaan identifier tidak boleh menggunakan spasi.
  5. Tidak diperbolehkan menggunakan Kata-kata keyword dalam bahasa pemrograman (misalnya: public, class, static, dsb).
  6. Panjang nama identifier tidak dibatasi.Contoh Program Pada C#
    string nama;
    int angka;
    bool jenis_kel;
    class penjumlahan;
    private total()
    

    Contoh Program Pada JAVA

    package testclass;
    import java.util.Scanner;
    class penjumlahan;
    int angka;
    private total()
    

    Contoh Program Pada C++

    #include <iostream>
    #include <cstdlib>
    using namespace std;
    int main()
    {
     int x;
     char teks[5];
     cout <<"masukkan bilangan bulat :";
     cin>>x;
     cout <<"masukkan teks :";
     cin>>teks;
     system("pause");
     return 0;
    }
    

Tinggalkan komentar